Cinta
Uncategorized

Saksikan Sinetron Ketika Cinta Memanggilmu Episode Senin, 26 Mei Pukul 18.20 WIB di SCTV: Simak Sinopsisnya

Sinetron “Ketika Cinta Memanggilmu” terus memikat hati penonton dengan alur cerita yang penuh drama, emosi, dan kejutan. Episode yang tayang pada Senin, 26 Mei 2025 pukul 18.20 WIB di SCTV menjadi salah satu episode yang paling ditunggu-tunggu, karena menghadirkan perkembangan signifikan dalam hubungan antar tokoh utama.


Sinopsis Episode 134

Dalam episode ini, Galang yang sedang bersama Hilda dan Bella memikirkan cara terbaik untuk membalaskan dendamnya kepada Amira dan Aksa. Tanpa disadari oleh Aksa dan Amira, mereka dibuntuti oleh Galang, Hilda, dan Bella yang merencanakan sesuatu untuk mencelakai keduanya.

Sementara itu, Zora dibuat kecewa setelah upayanya mengenang Galang berujung pada kekacauan. Ia telah bersusah payah memasak makanan istimewa, namun mendapati dapur dalam keadaan berantakan dengan hanya tersisa dua potong ayam. Emosi memuncak, Zora pun melampiaskan kemarahannya pada Reno yang tengah tertidur, meski belakangan diketahui bahwa pelaku sebenarnya adalah Bastian.

Di tempat lain, Aksa dan Amira melakukan pertemuan dengan agen properti untuk meninjau rumah tua yang sebelumnya ditempati Bastian. Setelah mempertimbangkan lokasi yang strategis dan area yang luas, mereka sepakat menjadikan rumah tersebut sebagai kantor pusat baru mereka. Tanpa disadari, mereka nyaris bertemu langsung dengan Bastian.

Sementara itu, Yuni masih diliputi rasa haru melihat Aksa dan Amira mulai bangkit dan kembali menata hidup. Kebahagiaannya bertambah saat rumah sakit mengabarkan bahwa hasil tes DNA telah keluar. Tak ingin menunda, Yuni segera menuju rumah sakit dan menghubungi Lian untuk bertemu di taman.

Galang yang sedang bersama Hilda dan Bella merasa jengah dengan tingkah keduanya yang terus mencoba menarik perhatiannya. Namun perhatian Galang teralihkan saat mereka melihat Yuni dan Lian bertemu. Hilda menduga kuat bahwa Yuni akan membicarakan hasil tes DNA, dan dirinya tak sabar ingin mengetahui isinya.

Kekecewaan muncul di wajah Galang saat mengetahui bahwa Lian ternyata masih hidup dan selamat setelah insiden di jurang. Namun situasi semakin rumit ketika Hilda dan Bella memarahi Galang, menyebut bahwa Lian adalah “aset” penting mereka. Mereka kemudian mengungkapkan bahwa mereka telah menukar hasil tes DNA antara Amira dan Hilda.

Dari penjelasan Hilda dan Bella, Galang akhirnya mengetahui kebenaran yang mengejutkan: Amira adalah anak kandung Lian. Fakta ini membuat Galang terguncang dan semakin memperkeruh konflik yang sudah ada.

Cinta

Analisis Karakter

Galang

Galang adalah tokoh yang kompleks, penuh dengan dendam dan ambisi. Dalam episode ini, ia menunjukkan sisi manipulatifnya dengan merencanakan balas dendam terhadap Aksa dan Amira. Namun, pengungkapan bahwa Amira adalah anak kandung Lian membuatnya terguncang, menunjukkan bahwa di balik ambisinya, ia masih memiliki sisi manusiawi.

Hilda dan Bella

Hilda dan Bella adalah karakter antagonis yang cerdik dan manipulatif. Mereka tidak segan-segan menukar hasil tes DNA untuk mencapai tujuan mereka. Tindakan mereka menunjukkan bahwa mereka siap melakukan apa saja demi keuntungan pribadi, tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain.

Zora

Zora adalah sosok yang emosional dan penuh kasih sayang. Kecewa dengan keadaan dapur yang berantakan, ia melampiaskan kemarahannya kepada Reno, meskipun kemudian menyadari bahwa pelaku sebenarnya adalah Bastian. Ini menunjukkan bahwa Zora perlu belajar mengendalikan emosinya dan tidak terburu-buru dalam mengambil kesimpulan.

Aksa dan Amira

Aksa dan Amira adalah pasangan yang sedang berusaha membangun masa depan bersama. Keputusan mereka untuk menjadikan rumah tua sebagai kantor pusat menunjukkan bahwa mereka serius dalam merintis usaha bersama. Namun, tanpa disadari, mereka berada di tengah-tengah konflik yang lebih besar yang melibatkan identitas dan masa lalu Amira.

Yuni dan Lian

Yuni adalah sosok ibu yang penuh kasih sayang dan berusaha mencari kebenaran tentang anak kandungnya. Pertemuannya dengan Lian untuk membahas hasil tes DNA menunjukkan bahwa ia berusaha menyatukan kembali keluarga yang terpisah. Lian, di sisi lain, adalah sosok yang misterius dan memiliki masa lalu yang rumit.

Cinta

Tema dan Pesan Moral

Episode ini mengangkat tema tentang identitas, keluarga, dan pengkhianatan. Pengungkapan bahwa Amira adalah anak kandung Lian menunjukkan bahwa kebenaran akan selalu terungkap, meskipun ada usaha untuk menyembunyikannya. Tindakan Hilda dan Bella yang menukar hasil tes DNA menunjukkan bahwa manipulasi dan kebohongan tidak akan bertahan lama.

Pesan moral dari episode ini adalah pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam hubungan keluarga. Meskipun kebenaran bisa menyakitkan, namun itu adalah langkah pertama menuju penyembuhan dan rekonsiliasi.


Kesimpulan

Episode 134 dari sinetron “Ketika Cinta Memanggilmu” menghadirkan berbagai konflik dan perkembangan karakter yang menarik. Penonton diajak untuk menyelami emosi para tokoh dan merenungkan berbagai pesan moral yang disampaikan. Jangan lewatkan episode selanjutnya untuk mengetahui kelanjutan kisah mereka.

Baca juga : Ini Solusi AI Samsung untuk Pecinta Anabul yang Ingin Lingkungan Rumah Bersih dan Sehat

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *